Kota Bekasi – Sejumlah warga penguna JL.pahlawan ,Kelurahan Aren jaya – kota Bekasi, mengeluhkan proyek galian kabel fiber optik yang tengah berlangsung.
Ade Putra, salah satu warga penguna JL.pahlawan yang tiap hari melintasi, mengaku terganggu dengan aktivitas galian yang merusak akses jalan.
Menanggapi situasi ini, aktivitas masyarakat pengguna jalan pahlawan , menilai proyek tersebut perlu ditelusuri, kemarin kan sempat viral,gara- gara di tegor langsung Ama pak wali kota. ini kok Uda di mulai lagi.ada penggalian kabel fiber optik,ya aneh Aja saya mas.jelas.
‘Saya mencoba bertanya salah satu pekerja , saya justru mendapat jawaban yang kurang enak di dengar ”
“Katanya galian ini milik Pemerintah, jadi masyarakat tidak punya hak untuk mempertanyakan,” ujar Ade kepada wartawan, Kamis (02-oktober-2025)
Keluhan lebih serius disampaikan Isnaini, pemilik usaha di sekitar lokasi. Menurutnya, akses ke tokonya tertutup akibat proyek, menyebabkan pelanggan enggan datang dan usahanya merugi.“Kalau sudah ada logo atau sepanduk kayak gini , mau bagaimana lagi? Jadi seolah resmi, padahal yang jelas warga dirugikan. Usaha saya macet gara-gara galian ini,” keluh Isnaini.
Saat tim media ke lapangan emang benar adanya spanduk proyek yang terpasang di Jalan pahlawan . Di spanduk tersebut juga tertera nama PT Davon Fiber dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) sebagai pihak pelaksana.
Namun kenyataannya, proyek galian tersebut menimbulkan sejumlah dampak negatif: jalan menjadi licin akibat tanah dan lumpur, aktivitas warga terganggu, dan kemacetan terjadi Di sepanjang rel kereta api yampek jalan pahlawan.(JKS)
















